LAMPU DENGAN TENAGA DARAH MANUSIA

LAMPU DG TENAGA DARAH MANUSIA
Ide dibalik ‘lampu darah’ tersebut, ditemukan oleh Mike Thomspon,
seorang designer Inggris yang tinggal di Belanda. Lampu tersebut
mengandung Luminol, senyawa kimiayang digunakan ilmu forensik untuk mendeteksi keberadaan darah pada Tempat kejadian perkara (TPK).

Luminol bereaksi dengan besi (ferum) pada sel darah merah dan membuat terang
berwarna biru. Untuk menggunakan lampu tersebut, kita harus mencampurnya didalam bubuk aktivasi. Kemudian, kaca tersebut dipecahkan, lalu teteskan darah ke dalam bubuk.

Fakta bahwa lampu tersebut hanya bisa sekali digunakan, menjadikannya semakin pantas untuk jadi bahan renungan.

0 komentar:

Posting Komentar