Fakta Nyamuk

Sebenarnya nyamuk menghisap darah bukan untuk memuaskan nafsu makanannya, mereka lebih selera menghisap madu,nektar dari bunga-bunga, dan juice. Hanya nyamuk betina saja yang menghisap darah, itupun diperlukan karena untuk bertelur

mereka membutuhkan banyak protein amino yang terdapat dalam darah. Darah
manusia mengandung sedikit asam amino, nyamuk lebih menyukai darah kerbau atau tikus. Nyamuk selalu dapat menemukan sasarannya dengan tepat karena mereka
“melihat” dengan gerakan, panas tubuh, dan bau tubuh kita.

Jadi di kegelapan kamar kamu, walau kamu menutup selimut seluruh tubuh kamu,
ujung kaki kamu yang tersembul, atau dengus nafas kamu yang hangat,
dapat memberi “tanda” bagi nyamuk tersebut bagwa disana ada sasaran yang
siap diserang.

Sewaktu nyamuk hinggap di tubuh kamu,dia menempelkan mulutnya yang mirip sedotan (disebut juga PROBOSIS,ingat ini hanya ada di nyamuk betina ya), lalu terdapat “pisau” yang merobek kulit kamu maju mundur, hingga menemukan urat darah, setelah itu
baru darah yang ada di hisap. Oh ya dalam prosesnya, nyamuk juga mengeluarkan air liur yang dapat mencegah darah yang dia hisap membeku(karena kita tahu darah kita akan segera membeku jika terkena udara khan?)

Proses ini berlangsung cepat dan seolah-olah proses yang terjadi adalah nyamuk “menusuk” tubuh kita seperti halnya seorang dokter mnyuntikkan jarum suntik, padahal tidak begitu, nyamuk “membedah” kita seperti layaknya dokter bedah yang cepat
dan akurat. Proses penggigitan belum selesai. Setalah nyamuk “kenyang” dia akan mencabut “sedotannya” dan terbang. Air liur yang tertinggal di kulit kita akan merangsang tubuh layaknya ada benda asing yang mengganggu, terjadilah proses yang dikenal dengan ALERGI, dan yang terjadi adalah bentol-bentol dan gatal.

0 komentar:

Posting Komentar