Manfaat Mariyuana

Mariyuana berasal dari bahasa Sansekerta: Ganja, yang berarti "rami" Bukti dari inhalasi asap ganja dapat ditemukan di milenium ke-3 SM, seperti ditunjukkan oleh biji ganja hangus ditemukan di sebuah anglo ritual di sebuah situs pemakaman kuno di Rumania saat ini.
Mariyuana juga diketahui telah digunakan oleh orang Hindu kuno dan Nihang Sikh India dan Nepal ribuan tahun yang lalu. ramuan itu bernama ganjika dalam bahasa Sansekerta (গাঁজা ganja dalam bahasa Indic modern) soma obat kuno, disebutkan dalam Weda sebagai halusinogen memabukkan suci,. kadang-kadang berhubungan dengan ganja.

Mariyuana juga dikenal orang-orang Asyur kuno, yang menemukan sifat psikoaktif melalui Arya. Dengan ini di beberapa upacara keagamaan, mereka menyebutnya qunubu (berarti "cara untuk menghasilkan asap"), kemungkinan berasal dari kata modern " ganja "
"Mariyuana atau yang lazim disebut ganja ternyata mempunyai efek positif dlm mencegah kanker otak" fakta ini didasarkan pd hasil penelitian yg dilakukan oleh Guillermo Velasco dan koleganya di Complutense University, Spanyol.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa zat aktif dlm mariyuana, THC, meningkatkan proses autophagy pada sel kanker otak. Autophagy adl suatu proses dimana sel melakukan bunuh diri dengan cara menghancurkan organela dlm sel tersebut.

Tim peneliti tersebut mendapati bahwa zat golongan canaboid seperti THC mempunyai efek anti kanker pd tikus dengan sel kanker dan pasien penderita tumor otak. Ketika tikus dengan sel kanker manusia tersebut dipapar dengan THC, maka pertumbuhan sel kanker
cenderung terhambat dan bahkan berkurang. Dua pasien glioblastoma multiforme, kanker tumor ganas dan agresif di papar dengan THC sebagai percobaan klinis.

Sebelum dan sesudah paparan THC dilakukan biopsi pada kedua pasien tersebut, hasilnya cukup menggembirakan. Terjadi peningkatan aktifitas autophagy pada hasil biopsi yang dilakukan setelah paparan THC ada lagi yg menggembirakan, pasien yg dijadikan uji klinis tidak mengalami efek toksin dari THC.
Hasil penelitian ini bisa dijadikan acuan dlm menentukan strategi baru untuk melawan kanker otak.

0 komentar:

Posting Komentar